“Hasta la victoria siempre!” (“Sampai kemenangan selalu!”) Sebuah seruan revolusioner yang terkenal. Ernesto “Che” Guevara, tokoh revolusioner Kuba yang ikonik.
Namun, tahukah Anda bahwa semangat yang sama ada dalam bahasa Indonesia? *”Maju terus menuju kemenangan!”* mengusung semangat perjuangan yang gigih dan pantang menyerah, serupa dengan seruan Che Guevara.
Persaudaraan dalam Perjuangan
Meskipun kedua frasa tersebut berasal dari bahasa yang berbeda, keduanya memiliki benang merah yang sama: *tekad untuk meraih kemenangan.* “Hasta la victoria siempre” diteriakkan para pejuang revolusi di berbagai belahan dunia, sedangkan “Maju terus menuju kemenangan” bisa menjadi penyemangat perjuangan di Indonesia.
Che Guevara dan Surat Perpisahan kepada Fidel Castro
Diketahui bahwa Che Guevara pernah menuliskan kalimat “Hasta la victoria siempre!” dalam surat perpisahannya kepada Fidel Castro pada tahun 1965. Surat tersebut ditulis ketika Che Guevara akan berangkat menuju perjuangan revolusioner di Kongo.
Meskipun menarik untuk dikaitkan, ada kemungkinan frasa ini sudah ada sebelum surat tersebut ditulis. “Hasta la victoria siempre” lebih dari sekadar kata-kata perpisahan Che Guevara, melainkan menjadi semboyan perjuangan revolusioner secara global.
Maju Terus Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Seruan “Maju terus menuju kemenangan” tidak melulu diartikan secara harfiah dalam konteks peperangan. Frasa ini dapat diterapkan dalam meraih berbagai pencapaian, seperti meraih cita-cita, memenangkan kompetisi, atau membangun kehidupan yang lebih baik.
Dengan semangat “Maju terus menuju kemenangan”, kita bisa terus melangkah dan berjuang pantang menyerah untuk mewujudkan tujuan yang kita miliki.
Editor : Ari dora
