Atap Bangunan SD di Salah satu SD di Cikidang Ambruk, Anak-anak Harus Belajar Bergiliran Kelas

Akibat kondisi yang sudah lapuk, atap bangunan SD di Kp. Cikidang RT 001/008 Desa Cikidang Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi seketika ambruk.

Kejadian ini terjadi di SD Negeri 3 Cikidang yang biasa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Salah satu Guru SD Negeri Cikidang Ayi Suartini,SP.d , mengatakan, atap bangunan SD Negeri 3 Cikidang ambruk karena kondisinya sudah lapuk.

“Tadi pagi, atap bangunan di 2 ruangan ambruk yang sebelumnya biasa digunakan untuk KBM anak SD Negeri 3 Cikidang,” ujar Ayi saat diwawancarai di tempat kejadian, Jumat (15/11/2024) siang.

Namun beruntung, saat kejadian ambruk tidak ada anak-anak yang sedang belajar di dalam ataupun sekitar bangunan tersebut.

“Karena, kebetulan beberapa hari sebelumnya hujan dan Pihak sekolah khawatir ambruk. Jadi, untuk KBM anak-anak di pindahkan dulu disatukan dengan kelas lainnya sampai bangunan itu dibangun kembali,” katanya.

Sementara di tempat kejadian Salah satu Pemerhati Pendidikan Yayan Hermansyah mengatakan, pihaknya bersama kepolisian meninjau langsung ke tempat kejadian

“Terlihat, genteng, kaca dan kayu-kayu itu hampir hancur semua. Paling sedikit material yang tersisa dan bisa digunakan lagi,” ucap yayan

Tidak hanya dua ruangan yang ambruk, menurutnya, ada dua ruangan lagi yang kondisinya itu mau ambruk karena sama dalam kondisi sudah lapuk.

Sebagai Pemerhati Pendidikan Khususnya di Kecamatan Cikidang Yayan berharap kepada Anggota dewan DPRD Kabupaten Sukabumi Khususnya Komisi IV dan Dinas Pendidikan Agar secepatnya bisa di tindak lanjuti untuk segera di Bangunkan kembali Oleh Dinas Terkait ,agar siswa/siswi SD Negeri 3 Cikidang bisa mengikuti belajar dan mengajar secara normal, dikarenakan untuk sementara waktu 4 kelas tidak terpakai maka akan di gunakan kelas lain untuk bergiliran, Pungkasnya,(Fauzan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *