Sukabumi, 5 Maret 2024 – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, melakukan monitoring di pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi pada hari Jumat (5/3) untuk memantau harga dan memastikan persediaan pangan selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 H mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau stabilitas komoditi di pasar selama Ramadhan dan Idul Fitri, sehingga Pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa mengambil langkah konkret untuk mengantisipasi potensi terjadinya inflasi.
“Dari hasil monitoring, kami tidak menemukan adanya barang kebutuhan masyarakat yang persediaannya kurang,” kata Ade Suryaman usai pemantauan.
Menurut Sekda, ada sejumlah komoditas yang menjadi fokus pemantauan, yaitu daging ayam dan sapi, bawang merah, minyak goreng, telur ayam, dan terigu.
“Secara umum di pasar Cibadak, Cisaat, dan Sukaraja, selain persediaan yang mencukupi, untuk harga pun masih normal dan pasokan lancar meskipun ada beberapa komoditas yang permintaannya meningkat menjelang Idul Fitri,” ungkapnya.
Sekda menjelaskan, memang sudah ada fluktuasi harga, tapi kenaikannya masih dalam batas wajar. Masyarakat dihimbau agar tidak perlu khawatir karena persediaan barang, khususnya pangan, mencukupi.
Mengenai perbedaan harga, Sekda menambahkan, pemerintah akan melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan harga dengan cara menyalurkan barang langsung dari penyalur ke pasar.
“Dengan itu, mata rantai distribusi menjadi lebih pendek dan harga lebih terjangkau,” pungkasnya.
Berikut beberapa poin penting dari berita:
- Sekda Kabupaten Sukabumi memantau harga dan persediaan kebutuhan pokok di pasar tradisional.
- Persediaan kebutuhan pokok dipastikan mencukupi untuk Ramadhan dan Idul Fitri.
Harga beberapa komoditas meningkat, namun masih dalam batas wajar. - Pemerintah akan melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan harga.
Berita ini penting untuk diketahui masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.
(Redaktur)
