Kota Serang – selarasonlien.com // Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Adhan Ramdhan, S.Sos.I, M.Si., mempertemukan ayah kandung dari anak balita yang dibawa ibu kandungnya dengan gejala gangguan jiwa ODGJ. Yang mana buah hasil dari pemberitaan dan sebar informasi kami telah kedatangan ayah kandung dari anak balita yang dibawa ibu ODGJ yang kemarin kita tampung dan titipkan ke yayasan Nururohman dan juga yayasan Yakenas. Senin 10 Feb 2025
Alhamdulillah hari ini kita kantor Dinas Sosial Kota Serang kedatangan Keluarga yang diketahui adalah seorang ayah kandung dari anak balita berumur 3 tahun yang mana pada waktu kemarin kami dapati dibawa seorang ibu – ibu ODGJ yang ketika itu mengamuk sambil membawa anak perempuan tersebut di depan kantor Dinsos Kabupaten Serang tepatnya di perumahan RS Pemda Cipocok Jaya, yang telah kami titipkan ke yayasan Nururohman dan yayasan Yakenas.
Diketahui ayah kandung ini bernama M. Kapandi warga Bekasi Jawa Barat seorang ayah kandung dari balita Nur Azizah yang berusia 3 tahun dan seorang suami dari ibu Rina Susanti yang terkena depresi. M. Kapandi mengetahui akan hal ini dari sebuah pemberitaan media online dan juga media sosial, diketahui bahwa istri dan anaknya telah ditangani oleh pihak Dinas Sosial Kota Serang, maka dengan segera ia berangkat dari rumahnya menuju Kota Serang dan Kantor Dinsos Kota Serang. Ucap Adhan
Sungguh terharu dan penuh hikmat serta bahagia Nur Azizah dijemput dan dipertemukan di kantor Dinsos Kota Serang dengan ayah kandungnya, suasana terharu dan bahagia. Nur Azizah didekap erat oleh ayahnya M. Kapandi dengan kecupan sayang kepada anak putrinya. Nur Azizah sendiripun memeluk erat ayahnya menandakan benar bahwa sosok laki – laki tersebut adalah ayah kandungnya yang mungkin selama ini ia cari dan inginkan kehadiran sosok ayahnya.
Tindak lanjut, Adhan menyampaikan pula bahwa ODGJ tersebut telah dibawa ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk biometrik pengecekan sidik jari. Namun, hasilnya tidak terdeteksi, meski pihaknya masih berusaha dengan metode inafis, mengingat sebelumnya pernah ada kasus serupa yang berhasil terungkap melalui pengecekan sidik jari tersebut. Dan juga semoga dengan langkah – langkah ini dapat mempermudah pihak keluarganya ditemukan atau menemukan keluarganya yang hilang atau tak berkabar. Ucapnya
Adhan menambahkan bahwa pada Februari 2025 ini, Dinsos Kota Serang sudah menangani dua orang terlantar dan ODGJ, dan pihaknya berusaha untuk menemukan keluarga mereka. Dan Alhamdulillah hari ini diantara dua orang tersebut sudah dipertemukan salah satunya dengan pihak keluarganya.
“ Dinsos Kota Serang terus berupaya mempertemukan mereka dengan keluarganya, karena peran keluarga sangat penting dalam proses pemulihan dengan gangguan jiwa tersebut. Kami disini Dinsos Kota Serang hanya menyalurkan, memverifikasi, serta membantu mereka untuk menemukan keluarganya” jelas Adhan.