Kalapanunggal, Sukabumi – Pembangunan Tembok Penahan tanah (TPT) di Kp Cihurang, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi, menjadi sorotan media. Pasalnya, Kades Pulosari, Dirja Diharja, memberikan keterangan yang bertolak belakang dengan fakta di lapangan.
Menurut informasi yang diperoleh, pembangunan TPT tersebut dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi teknis. Material yang digunakan pun berkualitas, termasuk batu pecah yang dipasok oleh supplier lokal bernama Bah Kori. Bahkan, Bah Kori direkomendasikan langsung oleh Kades Dirja Diharja.
Namun, saat dikonfirmasi oleh awak media, Kades Dirja Diharja justru memberikan keterangan yang berbeda. Ia menyatakan bahwa pembangunan TPT tersebut di luar tanggung jawabnya dan tidak mengenal CV yang mengerjakan proyek tersebut.
Pernyataan Kades Dirja Diharja tersebut tentu saja menimbulkan kebingungan dan keresahan di masyarakat. Pemilik proyek merasa dirugikan oleh pernyataan Kades Dirja Diharja yang tidak sesuai dengan fakta.
Klarifikasi dari Pihak Terkait
Untuk meluruskan kesalahpahaman ini, beberapa pihak terkait memberikan klarifikasi.
- Bah Kori, Supplier Material: Bah Kori membenarkan bahwa dirinya direkomendasikan oleh Kades Dirja Diharja untuk memasok material batu pecah untuk pembangunan TPT. Ia juga menegaskan bahwa material yang dipasoknya berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi teknis.
- Pengawas Lapangan dari Kcd PU Wilayah Cicurug: Pengawas lapangan dari Kcd PU Wilayah Cicurug menyatakan bahwa pembangunan TPT di Kp Cihurang dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi teknis. Pengawasan pun dilakukan secara ketat untuk memastikan kualitas pekerjaan.
Berdasarkan klarifikasi dari berbagai pihak, dapat disimpulkan bahwa pembangunan TPT di Kp Cihurang dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi teknis. Material yang digunakan pun berkualitas. Keterangan Kades Dirja Diharja yang bertolak belakang dengan fakta di lapangan patut dipertanyakan dan menimbulkan kecurigaan.
Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah termakan isu dan selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya.
Editor: Adora
Jurnalis: Ronny