Kalapanunggal – Selarasonline.com
Lagi lagi warga kembali ramai karna dihebohkan dengan peristiwa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang nekat memanjat menara atau tower Sutet setinggi 50 meter, Selasa (13/08/2024).
Beruntung,anggota Koramil 2205/ Kalapanunggal yang mendapat info tersebut dengan sigap bersama sama dengan Danramil 2205/Kalapanunggal langsung menuju lokasi kejadian.
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Manglad RT 10/RW 04 Desa Kalapanunggal Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. ODGJ yang memanjat tower tsb merupakan warga Bojong menteng Rt 25 Rw 06 Desa Palasari Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB tadi pagi. Babinsa yang mendapat laporan bahwa ada warga yang memanjat tower sutet,lalu segera meluncur bersama-sama Kapten Arm R.Ginting Danramil 2205 Kalapanunggal dan tiba di lokasi,dan ODGJ-nya berada di atas tower, sangat tinggi. Kurang lebihnya tingginya mencapai 50 meter,” (13/08/2024).
Danramil menyampaikan jika proses evakuasi terhadap ODGJ itu berlangsung dari pukul 08.30 s/d 10.55 wib, Bahkan Kapten Arm R.Ginting juga turut membantu membujuk ODGJ tersebut agar turun, namun saat diajak bicara ODGJ itu tidak fokus.
“Tadi Danramil beserta Anggota dan team lainnya bantu membujuk. Ditawari rokok dan di bujuk terus akhirnya mau turun sendiri. Tidak ada luka sama sekali,”
Seusai turun dari tower dengan sendirinya, ODGJ tersebut kemudian dibawa istrahat di Masjid Daarul Fallah lalu diajak komunikasi ,diberikan minum serta makan dan oleh tenaga medis Puskesmas diberikan suntikan penenang (diazepam) karna untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Evakuasi ODGJ memakai ambulans Desa yang dikawal oleh personel trantib Kecamatan Kalapanunggal.
“Akhir-akhir ini memang ada beberapa ODGJ yang membahayakan keselamatan. Salah satunya saat ada ODGJ yang nekat memanjat tower yang bertegangan tinggi,” sambungnya.
Danramil juga mengimbau warga untuk memperlakukan ODGJ yang ditemukan di jalanan perlakukan selayaknya manusia biasa. Hal itu dikarenakan orang dengan gangguan jiwa membutuhkan sentuhan hati agar tidak takut didekati.
Sebenarnya tak ada warga yang tahu kapan pria ODGJ itu memanjat menara atau tower bertegangan tinggi. Pihaknya bersama Polri,Damkar,Pln,Tenaga Medis pihak kecamatan dan pihak Desa turut hadir dalam peristiwa tersebut”
Danramil juga berharap agar disetiap tower sutet dipasang pagar pengaman disekelilingnya agar tidak terjadi lagi kejadian yang serupa sehingga sehingga masyarakat yang berada disekitar sutet juga tidak bisa memegang tiang sutet.
“Alhamdulilah tadi terevakuasi selamat walaupun Diiming-imingi serta di bujuk”akhirnya dapat turun tanpa menimbulkan kerugian yg fatal,tutup Danramil.