Seorang siswa kelas 8 SMPN 12 Kota Serang, diduga dikeluarkan dari sekolah karena terlalu lama berada di toilet.

Seorang pelajar sekolah SMP Negeri 12 kota serang kelas 8A bernama Adib Ulfiqih diduga di keluarkan dari sekolah nya setelah diri nya keluar kelas untuk pergi ke toilet karna sakit perut, kini hanya bisa pasrah dan belajar di rumah karena merasa tidak mendapatkan hak pendidikan yang layak

Kronologis nya, pada hari rabu tanggal 20/11/2024 sekitar jam 9 atas nama Adib Ulfiqih kelas 8A melakukan hal spele keluar dari kelas untuk ke toilet atau ke kamar mandi dengan memakan waktu yang melebihi batas atau memakan waktu yang lama, di karnakan mempunyai kelainan penyakit BAB yang begitu lama

Pada hari jum,at tanggal 22/11/2024 jam 8 pihak sekolah memanggil orang tua murid untuk klarifikasi masalah tersebut

Tapi dari hasil klarifikasi dari pihak sekolah memutuskan bahwa yang bernama Adib Ulfiqih tidak bisa di kasih kesempatan lagi untuk meneruskan sekolah di SMP Negeri 12 Kota Serang

Setelah awak media menghubungi Tohir selaku orang tua Adib Ulfiqih melalui telpon WhatsApp diri nya mengatakan”

Anak saya sudah tiga hari tidak sekolah, cuma belajar dari rumah saja” cetus nya

Karna anak saya juga masih butuh pendidikan akhir nya saya meminta surat pindah untuk melanjutkan ke sekolah lain, mungkin akan saya masukan ke sekolah swasta saja

Cuma saya selaku orang tua merasa kecewa ke pada pihak sekolah SMP Negeri 12 Kota Serang, apakah kalau anak murid mempunyai kesalahan tidak bisa di toleransi sampe sekejam itu langsung di keluarkan dari sekolah” imbuh nya Senin 25 /11/24

Setelah awak media menghubungi joko selaku kepala sekolah SMP Negeri 12 Kota Serang melalui nomor WhatsApp nya 08211200xxxx sangat di sayangkan diri nya tidak mau angkat telepon

Sampai berita ini tayang pihak kepala sekolah belum bisa di hubungi

Di tempat terpisah Rahmat SH selaku ketua LSM Geram Banten Indonesia DPC Kota serang angkat bicara”

“Sangat menyayangkan ada nya hal seperti itu, yang seharus nya kalau siswa mempunyai kesalahan pihak sekolah jangan langsung mengeluarkan begitu saja, apakah tidak bisa di kasih toleransi dan di obrolkan baik-baik sama murid tersebut

Saya selaku ketua LSM Geram Banten Indonesia akan coba untuk konfirmasi ke pihak dinas pendidikan kota serang terkait ada nya dugaan anak yang di keluarkan oleh sekolah SMP Negeri 12 kota serang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *