Sukabumi, 30 Juli 2024 – Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan munculnya isu-isu yang merugikan salah satu Bakal Calon (Bacalon) Bupati Sukabumi, Asep Japar. Isu tersebut tidak lain adalah bentuk black campaign yang diduga kuat diarahkan oleh oknum-oknum tertentu yang ingin menjelekkan nama Asep Japar menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Kami, Organ Relawan Kang Asep Japar, merasa perlu untuk menyampaikan pandangan dan klarifikasi terkait situasi ini.
Munculnya tuntutan Yang Mengatasnamakan Pemuda Sukabumi yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, adalah salah satu contoh nyata bagaimana isu politik dapat dipolitisasi untuk kepentingan tertentu. Dalam tuntutan tersebut, nama Asep Japar dicatut dan dikaitkan dengan Marwan Hamami, dengan tujuan untuk menggiring opini publik agar menolak pencalonan Asep Japar sebagai Calon Bupati Sukabumi. Penjagaan terhadap Asep Japar ini, kami anggap sebagai bentuk manipulasi politik yang tidak etis dan merusak iklim demokrasi.
Heru Rudiawan selaku Sekretaris Organ Relawan Kang Asep Japar mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap tindakan black campaign ini. “Sangat disayangkan, menjelang Pilkada 2024, muncul oknum-oknum yang bermain di belakang layar untuk menjatuhkan nama baik Bacalon kami. Ini adalah praktik yang tidak sehat dalam berdemokrasi,” ungkap Heru. Ia menambahkan bahwa isu-isu yang beredar seharusnya dihadapi dengan rasionalitas dan tidak mudah dipengaruhi oleh provokasi yang tidak berdasar.
Tindakan penjegalan ini semakin meluas, mengingat sudah ada klarifikasi dari Ade Dasep yang menyatakan bahwa laporan terhadap Bupati Marwan Hamami sudah dianggap clear dan tidak ada kesalahan. Namun, mengapa isu ini masih berlanjut? Hal ini menunjukkan bahwa ada kepentingan tertentu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan calon-calon tertentu demi kepentingan politik mereka sendiri.
Kami juga menyoroti fakta bahwa Koordinator aksi di KPK dan di DPP Golkar bukanlah orang Sukabumi. Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kepentingan mereka dalam menyudutkan Asep Japar. Hal ini menunjukkan adanya agenda politik yang lebih besar yang dapat merugikan masyarakat dan mengaburkan tujuan asli dari proses demokrasi itu sendiri.
Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk lebih bijak dalam menyikapi isu-isu yang beredar. Penting bagi kita untuk tidak terjebak dalam permainan politik yang hanya menguntungkan segelintir orang. Kita harus berpegang pada fakta dan data, dan tidak membiarkan opini yang tidak berdasar mengubah pandangan kita terhadap calon pemimpin yang sebenarnya.
Asep Japar adalah sosok yang memiliki rekam jejak yang baik dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Komitmennya untuk membangun Kabupaten Sukabumi demi kesejahteraan semua lapisan masyarakat patut diberikan dukungan. Oleh karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu, bukan hanya untuk mendukung Asep Japar, tetapi juga untuk menjaga marwah demokrasi dan memastikan bahwa Pilkada 2024 berlangsung dengan adil dan transparan.
Kami meminta kepada pihak berwenang, termasuk KPK dan lembaga terkait lainnya, untuk mempertimbangkan kembali latar belakang dan motivasi dari laporan-laporan yang tidak berdasar ini. Kami percaya bahwa transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan umum adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan responsif terhadap masyarakat.
Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menegaskan bahwa kami tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk penjegalan dan black campaign. Kami akan terus berjuang untuk memastikan bahwa proses demokrasi berlangsung dengan baik dan setiap calon memiliki hak yang sama untuk dipilih oleh masyarakat.
Mari kita jaga Kabupaten Sukabumi dari praktik-praktik politik yang tidak sehat. Mari kita dukung calon-calon yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan daerah kita. Kami percaya, dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat menciptakan proses demokrasi yang bersih dan berkualitas.
Akhir kata, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Mari bersama-sama kita wujudkan Pilkada 2024 yang damai, adil, dan demokratis.
Tim Organ Relawan Kang Asep Japar